Pengertian, Fungsi dan Contoh Kalimat Verb To Be
Pengertian Verb To Be
Verb to be meliputi: am, is, are, was, were, be, been, dan being. Verb to be berubah sesuai dengan waktu terjadinya aksi atau peristiwa (present, past, future) dan aspek dari kata kerja (simple, perfect, continuous). Pada dasarnya verb to be digunakan sebagai linking verb dan auxiliary verb.Fungsi Verb to be
Verb to be Sebagai Linking Verb
Linking verb merupakan kata kerja yang menghubungkan subject dengan informasi atau deskripsinya (subject complement). Informasi atau deskripsi subject tersebut dapat berupa kata benda (noun), kata sifat (adjective), atau kata keterangan (berupa adverb atau prepositional phrase).Contoh Kalimat Verb To Be sebagai Linking Verb:
- He is an orthodontist. (Dia seorang ortodontis.)
- That children were naughty. (Anak-anak itu dulunya nakal.)
Verb To Be Sebagai Auxiliary Verb
Contoh Kalimat Verb To Be sebagai Auxiliary Verb:
- He is playing football at now. (Dia sedang bermain sepak bola sekarang.)
- Your room was cleaned this morning. (Ruanganmu dibersihkan tadi pagi.)
- I have been driving for an hour. [kombinasi dengan primary auxiliary lain (have)] (Saya telah mengemudi selama satu jam.)
Verb To Be untuk Membentuk Kalimat Pertanyaan
Verb to be dapat digunakan untuk membentuk kalimat pertanyaan sederhana yang hanya meminta jawaban “yes” atau “no”. Simple yes-no question tersebut dengan menukar posisi subject dengan verb to be. Adapun question tag termasuk didalamnya.Contoh Kalimat Verb To Be pada Yes-No Question:
- Are you happy now? (Kamu bahagia sekarang?)
- Is he smiling to me? (Apakah dia sedang tersenyum padaku?)
Contoh Verb To Be pada Question Tag:
- That woman isn’t kind, is she? (Wanita itu tidak ramah kan?)
- That woman is kind, isn’t she? [contraction] (Wanita itu ramah kan?)
0 comments
Post a Comment